INDONESIA DI TAHUN 2045

Pernah gak kalian kepikiran sebuah ide yang sounds a bit impossible to happen, especially in our country in 2045? Contohnya kalau dari fashion ya: Coba kalau di Indonesia ada designer yang bikin baju yang bisa terbang, jadi bisa bertransportasi tapi tetep kece? Atau ada baju yg bisa ngikutin cuaca atau suhu sekitar, kaya kalau hujan tiba2 berubah jadi baju yg anti air, kalau panas jadi baju yg sleeveless automatically dan ada pendinginnya.

Kaya gimana ya Indonesia ditahun 2045?

Gue bersama Chianty & Lulut (check their Instagram, they are veryy fashionable!) waktu tgl 10 November kemarin dateng ke acara launching #DOC singkatan dari Democracy of Centennial presented by Telkom Digital Indonesia.

Lulut, Ravi, Chianty

#DOC

FRESH FROM THE RUNWAY

Fashion week has always been interesting. Selain kita bisa nonton show dari designer designer Indonesia, kita juga bisa tau apa yg lagi happening di kalangan fashionista sekitar.

Jakarta Fashion Week adalah salah satu acara fashion week yg paling ditunggu sama gue (I guess I'm not the only one right?). Karena selain bisa tau update'an dari designer Indonesia, di JFW juga ada beberapa show yang datengin designer dari luar negeri. Tahun ini, selain dari Australia dan Jepang, negara India + Korea Selatan juga ikut partisipasi "mamerin" apa sih yg lagi happening di negara mereka.

Ok, selain tau update'an fashion apa sih yang lagi dan akan hits di tahun depan lewat designer-designer ini, yang menarik dari JFW2018 ini adalah penontonnya. Bagi sebagian orang, dateng ke JFW adalah saatnya untuk nunjukin style atau gaya mereka semaksimal mungkin. Yepp, makin tahun, makin banyak para tamu undangan yang dateng dengan dandanan super niat yang well for me it's a good thing :)

Karena dari sini biasanya gue bisa tau, ohh anak-anak Jakarta ini lagi seneng ke style ini, ohh outer ini lagi hits dan banyak dipake. Bahkan bisa juga jadi inspirasi style buat yang liat, or these days we called it Streetstyle Fashion Inspiration.